REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di timnas Australia, Tim Cahill, masih memiliki tubuh yang bugar meski sudah berusia 35 tahun. Ia pun berpikir untuk terus bermain dalam empat musim ke depan, hingga usianya 40 tahun.

Cahill mengatakan ketika kontraknya dengan New York Red Bulls berakhir tahun depan, ia akan mencari klub yang mau mengontraknya untuk dua atau tiga tahun selanjutnya. 

Seperti dikutip Reuters, Senin (22/12), striker kelahiran Sydney itu tengah bersiap untuk menghadapi Piala Asia 2015 bulan depan. "Saya punya satu tahun lagi tersisa di Red Bulls New York. Bagi saya, tiap kali pindah klub, saya ingin berada di sana untuk waktu yang lama," lanjut dia.

Cahill merasa fisik maupun mentalnya masih sangat siap untuk membela klub manapun. Tiap musim, sejak usia 17 tahun hingga sekarang, ia selalu bermain sebanyak 30 sampai 40 pertandingan.

"Tidak ada yang berubah," kata dia. 

Gelandang Red Bulls New York ini berkeinginan untuk tetap membela timnasnya. "Saya sudah pergi ke MLS (Major League Soccer), hal itu memungkinkan saya bermain di laga internasional," tambah dia. 

Cahill sudah mencetak 36 gol selama bermain untuk negaranya, Australia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika