Selasa 23 Dec 2014 07:37 WIB

Dua Kubu Golkar Siap Bertemu

2 Kubu Golkar (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Partai Golkar dari kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan telah mempersiapkan masing-masing lima juru runding untuk menyelesaikan perselisihan internal dan mencapai kesepakatan islah.

Politisi Golkar yang merupakan loyalis Ical, Theo L. Sambuaga menuturkan, juru runding dari pihaknya diketuai Sharif Cicip Sutardjo, dengan wakil ketua MS Hidayat dan anggotanya Theo L. Sambuaga, Fredi Latumahina dan Aziz Syamsuddin.

"Surat penetapan nama-nama juru runding itu sudah ditandatangani pekan lalu. Kita siap melakukan pertemuan (dengan pihak Agung Laksono) pada Selasa (23/12)," ujar Theo Sambuaga, dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (22/12).

Theo mengatakan agendanya pertemuan besok untuk penyelesaian secara internal, melakukan upaya rujuk, dan bersama-sama membangun Golkar.

Sementara itu, sejauh ini kubu Agung Laksono sendiri telah lebih dulu menyiapkan lima juru runding, yaitu Andi Matalata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai.

Yorrys Raweyai yang merupakan loyalis Agung Laksono membenarkan pertemuan dengan juru runding kubu Ical akan dilakukan besok di suatu tempat.

Namun, Yorrys meminta agar kubu Aburizal memberikan keterangan resmi mengenai lima orang yang ditunjuk sebagai juru runding. Menurut dia, masing-masing juru runding harus memiliki legalitas yang sah, melalui putusan rapat harian DPP.

"Pertemuan akan membahas langkah pertemuan ke depan, seperti hal-hal apa saja yang akan disepakati. Pertemuan ini juga untuk mempersiapkan waktu perundingan, karena akhir tahun akan banyak pengurus partai yang libur," kata dia.

Politisi Golkar Agun Gunandjar mengharapkan perselisihan Golkar selesai dalam waktu sepekan ke depan, karena pilkada sudah di depan mata.

"Pilkada sudah di depan mata, kasihan teman-teman di daerah. Kita berorganisasi bukan untuk kekuasaan semata," tegas Agun.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement