REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK, BANTEN -- Stasiun Rangkasbitung dipadati kedatangan penumpang dari Jakarta yang hendak merayakan liburan Natal dan Tahun Baru 2015.
Dari pantauan, Rabu (24/12), ribuan penumpang yang turun dari KA Ekspres Kalimaya, KA Ekonomi Pattas, dan KA Ekonomi Langsam terlihat saling berdesakan di Stasiun Rangkasbitung.
Kebanyakan penumpang itu dari Stasiun Kebayoran, Palmerah, Tanahabang, Angke dan Jakarta Kota. Mereka para penumpang datang untuk mengisi liburan Natal di sejumlah daerah di Provinsi Banten.
Kemungkinan penumpang yang turun melalui Stasiun Rangkasbitung terus berdatangan hingga malam hari. "Kami merasa lega setelah turun di Rangkasbitung, karena di dalam gerbong kereta sesak pemudik sejak dari Jakarta," kata Nana Suharna, seorang penumpang yang hendak menuju Cimarga, Kabupaten Lebak.
Ia mengatakan, dirinya datang bersama ribuan pemudik lainnya saling berdesakan di dalam gerbong kereta KA Ekonomi yang berangkat dari Stasiun Angke pukul 08.00 WIB. Bahkan, ia terpaksa berdiri hingga turun di Stasiun Rangkasbitung.
"Kami rela berdiri karena satu-satunya angkutan murah adalah KA Ekonomi dengan tarif hanya Rp 2.000 per orang," katanya.
Menurut dia, mereka penumpang yang ingin merayakan liburan Natal terpaksa saling berdesakan. Sebab warga Kabupaten Lebak yang bekerja di Jakarta selalu menggunakan kereta. "Kami merasa senang naik angkutan kereta, meski terjadi berdesakan karena biaya murah dan terjamin keselamatan dan kenyamanan," ujarnya.
Kepala Stasiun Rangkasbitung, Urip mengatakan kepadatan penumpang itu karena liburan Natal dan Tahun Baru.
Kepadatan penumpang juga terjadi pukul 10.00 WIB dari kedatangan KA Ekonomi Pattas. "Kami memperkirakan kedatangan penumpang sampai malam karena PNS, BUMN dan Swasta memasuki masa liburan," katanya.