REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Aktor laga Jackie Chan mengaku malu atas kasus narkoba yang menjerat putranya Jaycee (32 tahun). Jaksa Beijing mendakwa putrnya dengan tuduhan melindungi orang lain untuk menggunakan obat-obatan.
Chan yang menduduki jabatan di dewan penasehat politik Cina mengatakan kepada kepada Xinhua, Rabu (24/12), dia tidak memanfaatkan jaringan yang dia punya untuk mengintervensi kasus tersebut.
Pemeran utama "Rush Hour" itu berharap putranya menjadi duta besar antinarkoba setelah dibebaskan. Penahanan Jaycee adalah hal memalukan bagi Chan yang ditunjuk sebagai duta antinarkoba pada 2009.
Jaycee, seperti dikutip dari Telegraph, ditangkap di apartemennya Agustus lalu. Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara selama tiga tahun.