REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Natal tahun ini dinilai berbeda dari tahun sebelumnya, menurut seorang yang mengaku Sinterklas dari Gaza.
"Natal kali ini tidak seperti tahun lalu," ujar Hussam Abu Shaban.
Shaban yang merupakan penjaga toko mainan anak-anak mengatakan kepada Al Jazeera tentang keadaan Natal tahun ini.
Menurut pria berusia 24 tahun itu, kebanyakan umat Nasrani di Gaza hanya membeli pohon kecil untuk anak-anaknya dalam perayaan tahun ini.
Ia melanjutkan bahwa serangan brutal Israel ke Gaza beberapa waktu lalu membuat perayaan Natal tahun ini tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Mereka telah kehilangan banyak anggota keluarga akibat peperangan," sambung Shaban.
Bahkan untuk mendapatkan sebuah pohon natal kecil, pembeli harus menaiki tangga samping tokonya yang sederhana sebelum memasuki sebuah ruangan yang berisi hiasan ornamen natal. Kata Shaban, serangan Israel telah menghancurkan sejumlah insfrastruktur termasuk toko-toko yang biasa menyediakan perlengkapan Natal.
Shaban yang dengan bercanda bahwa dirinya adalah seorang Santa dari Gaza dengan tegas menyebutkan bahwa Natal kali ini begitu berbeda.