REPUBLIKA.CO.ID, -- Bentrokan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan pasukan Kurdi di Timur Laut Suriah, Kamis (25/12) telah menewaskan sedikitnya 30 anggota mlitan ISIS.
Menurut Observatorium untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah, pertempuran ISIS dengan anggota Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) itu terjadi di Desa Qassiab Provinsi Hasakeh.
Satu kelompokdi Inggris yang memiliki jaringan aktivis luas di Suriah, menyatakan YPG kembali menguasai desa, dua hari setleah para militan ditangkap.
"Kurdi juga kehilangan tiga orang pasukan dalam bentrokan," ujar pernyataan kelompok, seperti dikutip dari al-arabiya.
Di tempat lain, serangan angkatan udara Suriah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan militan ISIS. Serangan itu, kata Observatorium, terjadi di Al-Bab dan Qbasin di Provinsi Aleppo.
Hampir empat perang saudara melanda Suriah dan telah menewaskan sekitar 200 ribu orang serta melahirkan kondisi pengungsi yang sudah mencapai setengahnya dari populasi penduduk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika