REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lebih dari 103.000 jiwa telah dievakuasi akibat banjir di empat negara bagian di Semenanjung Malaysia. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah banjir di Malaysia.
World Bulletin melaporkan, pengungsi di negara bagian Pahang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hari ini, Jumat (26/12) dikabarkan ada 6000 pengungsi lagi yang berhasil dievakuasi. Hingga saat ini, total keseluruhan pengungsi di Pahang berjumlah 35.700 jiwa.
Selain itu, di negara bagian Kuantan, dilaporkan terdapat 20.000 pengungsi. Sementara, di Kelantan, jumlah pengungsi mengalami sedikit penurunan dari 35.000 menjadi 32.000. Namun, pengungsi dikabarkan Lebih banyak terdapat di Terengganu dan Perak.
Raja Muda Perak Sultan Nazrin Shah juga telah mengumumkan semua acara hiburan yang sudah dijadwalkan akan dibatalkan. Ia memerintahkan agar seluruh masjid di Malaysia mengadakan acara doa bersama bagi korban banjir.