REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Bangka Belitung menerjunkan satu unit kapal guna mencari keberadaan pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang komunikasi yang diduga di sekitar perairan Belitung Timur.
"Kami mendapatkan informasi dari Basarnas pusat, telah terjadi hilang kontak pesawat Aire Asia pada pukul 06.17 WIB, di sekitar perairan Bangka Belitung. Maka dari itu kami menerjunkan satu unit kapal bersama 22 anggota untuk mengecek informasi tersebut," kata Petugas Informasi Basarnas Babel, Febi Imam Saputra, di Pangkalpinang, Ahad (28/12).
Ia mengatakan, pesawat jenis Air Bus 320 dari Surabaya menuju Singapura diduga hilang kontak pada koordinat 03 derajat 22 menit, 46 detik sera dan 108 derajat, 50 menit 07 detik nicho.
"Kalau melihat dari peta, koordinat kemungkinan sekitar 20 mil laut dari Belitung Timur," katanya.
Ia menjelaskan, pencarian pesawat juga dilakukan dengan TNI Angkatan Laut dan Polairud Babel.
"Tiga kapal yang mencari, TNI AL satu kapal dan polairud satu kapal," katanya.
Mengenai dugaan pesawat tersebut terjatuh pada koordinat tersebut, kata dia, belum dapat dipastikan karena terlebih dahulu dilakukan pengecekan di koordinat yang diinformasikan Basarnas Pusat.