REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Gedung Putih mengatakan, tengah memantau situasi terkait hilangnya pesawat AirAsia dalam perjalanan Indonesia ke SIngapura. Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga telah mendapat penjelasan mengenai insiden tersebut.
Channel News Asia melaporkan, pesawat berjenis Airbus A320-200 mengangkut 162 orang di dalamnya saat meninggalkan Bandara Internasional Juanda Surabaya, Ahad (28/12) pukul 05.20 WIB dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu Singapura. "Presiden telah diberitahu mengenai Penerbangan AirAsia 8501 dan pejabat Gedung Putih akan terus memantau situasi," kata juru bicara Gedung Putih Eric Schultz.
Pesawat mengangkut 149 warga Indonesia, tiga warga Korea Selatan termasuk satu bayi, satu warga Inggris, satu warga Malaysia dan satu warga Singapura. Obama dan keluarganya tengah berlibur di Hawaii saat mendapatkan informasi mengenai hilangnya pesawat ini.