REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN - Seekor kudanil bernama A Ho milik sebuah peternakan swasta di Taiwan mati mengenaskan dalam sebuah kecelakaan. Kuda nil tersebut melompat dari dalam truk saat truk yang membawanya sedang berjalan.
Dilansir dari Australia Plus, Menteri pertanian Taiwan, Chen Bao-ji, mengkritik peternakan yang mengurus kuda nil itu dan menyebut peristiwa tersebut sebagai kecerobohan. Bao-ji mengatakan, pemerintah Taiwan sedang mempertimbangkan untuk menuntut pemilik peternakan setelah menyelidiki penyebab pasti kematian hewan itu.
Menurutnya, pemilik peternakan dapat dituntut hukuman penjara hingga satu tahun karena menyalahi Undang-Undang Perlindungan Hewan. "Pemerintah kota telah meminta jaksa agar memeriksa kasus ini," ujar pejabat setempat, Chen Ming-hui.
Chen Ming-hui menambahkan, peternakan telah diperintahkan untuk memperbaiki sistem pengelolaan hewan yang ada di sana. Hasil awal autopsi yang dilakukan di Kebun Binatang Taipei Utara menunjukkan A Ho mengalami hancur diagfragma akibat kecelakaan yang dialaminya.
Diketahui saat peristiwa terjadi, A Ho panik dan melompat dari truk sehingga mengalami patah kaki. Selama beberapa jam hewan tersebut tergeletak di jalan dan terlihat cairan putih mengalir dari matanya. "Binatang itu tidak benar-benar dilindungi selama proses pengangkutan sehinga semakin terluka," jelas Kepala Lingkungan dan Perlindungan Hewan Taiwan, Chu Tseng-hung.