Selasa 30 Dec 2014 08:40 WIB
AirAsia hilang

Cuaca Buruk Halangi Pencarian Air Asia

Air Asia
Foto: AP/Joshua Paul
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Pencarian titik hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 pada hari ketiga di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung terhalang cuaca buruk, Selasa (30/12) pagi.

Berdasarkan pantauan kondisi cuaca hujan lebat, disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Sementara itu seluruh Tim SAR masih berada di Posko SAR Terpadu Manggar.

Sejumlah armada laut masih sandar di kawasan pelabuhan untuk melakukan pencarian pesawat pada hari ketiga, sembari menunggu cuaca kembali normal.

Hingga pagi ini, berdasarkan informasi dari pihak Tim SAR Bangka Belitung pencarian pesawat belum membuahkan hasil atau masih nihil.

Sementara laporan dari BMKG Kota Pangkalpinang melalui siaran pers resminya, disebutkan untuk tiga jam ke depan diperkirakan akan hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir.

"Sementara gelombang diperkirakan mencapai tiga meter lebih, tergolong rawan khususnya untuk kapal-kapal kecil," kata Staf Ahli BMKG Pangkalpinang Supriyadi.

Ia menjelaskan, cuaca buruk terjadi bagian Timur dan Selatan Belitung sehingga kondisi cukup berbahaya untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia.

"Diperkirakan gelombang mencapai dua hingga tiga meter, ini berbahaya untuk kapal kecil terutama para relawan dari nelayan yang membantu melakukan pencarian," ujarnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement