REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Satu konvoi diplomatik Amerika Serikat yang mengunjungi Tepi Barat untuk menyelidiki keluhan petani Palestina atas vandalisme pohon zaitun dilempari dengan batu oleh tersangka pemukim Yahudi, Jumat, kata polisi Israel.
"Menurut temuan awal, pemukim melemparkan batu di kendaraan konsuler AS di dekat pemukiman ilegal Adei Iklan, dekat dengan desa Palestina, Turmus Ayya, timur laut kota Ramallah,'' kata seorang juru bicara.
"Tidak ada kerusakan dan konvoi melanjutkan rutenya," kata juru bicara itu.
Dia mengatakan, para diplomat itu tampaknya menjalankan sebuah misi, yang tidak dikoordinasikan dengan pasukan keamanan Israel, untuk menilai kerusakan yang disebabkan oleh tindakan vandalisme di kebun zaitun di Turmus Ayya.
''Mereka bertindak atas keluhan rakyat Palestina bahwa para pemukim telah menumbangkan 5.000 anakan zaitun yang ditanam di lahan telah dipulihkan kembali setelah pertempuran resmi selama setahun,'' menurut situs surat kabar Haaretz.
Tidak ada komentar yang tersedia dari konsulat AS di Yerusalem. Insiden itu terjadi di sektor yang sama di mana pejabat senior Palestina, Ziad Abu Ein, tewas pada 10 Desember dalam bentrokan dengan tentara Israel selama protes terhadap pembangunan permukiman Israel dan penyitaan bumi Palestina.