REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Iring-iringan kendaraan milik konsulat Amerika Serikat (AS) di Yerusalem diserang oleh pemukim sayap kanan Israel dekat pos Tepi Barat pada Jumat (2/1) kemarin.
Insiden ini bermula saat iring-iringan kendaraan konsulat AS melalui Samaria Selatan dalam misi mencari fakta dan dilempari batu oleh pemukim Israel. Tidak ada korban luka dilaporkan dalam insiden tersebut.
Sumber-sumber Israel dan Palestina mengatakan personil keamanan Amerika hampir bentrok dengan pemukim. "Para pemukim menyerang mobil Konsulat AS di kota Turmus'ayya dekat pemukiman Adi Ad," ujar warga Palestina, Zakaria Sadah, dalam laman Facebooknya seperti dilansri Albawaba, Sabtu (3/1).
Menurut otoritas militer Israel, konvoi tersebut tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan militer Israel. Konvoi pejabat Palestina yang menemani personil diplomatik AS bertujuan perjalanan adalah untuk menunjukkan kepada AS dampak dari kebijakan permukiman Israel terhadap penduduk lokal serta kerusakan dari tindakan terbaru pemukim Israel terhadap Palestina.
Rabbi untuk Hak Asasi Manusia, sebuah sayap kiri LSM, mengecam pemerintah Israel untuk menegakkan hukum terhadap para pemukim Yahudi. "Penegakan hukum yang lemah yang telah diizinkan pemukim menyerang Palestina juga telah membawa situasi di mana diplomat juga diserang," kata kelompok itu dalam siaran pers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika