Ahad 04 Jan 2015 15:30 WIB

DVI Kembali Identifikasi Tiga Jenazah Korban Air Asia Hari ini

Rep: C74/ Red: Bayu Hermawan
Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).
Foto: Reuters
Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tiga jenazah kembali berhasil di identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.

Salah satu korban yang telah berhasil diidentikasi adalah Wismoyo Ari Prambudi. Wismoyo yang biasa dipanggil Yowis adalah pramugara Air Asia QZ 8501. Yowis alumni Komunikasi Universitas Indonesia angkatan 2008.

"Wismoyo diketahui berdasarkan identifikasi primer dari sidik jari dan gigi,"  kata Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi dalam konfernsi pers di Mapolda Jawa Timur, Ahad (4/1).

Hari ini jenazah Wismoyo segera dipulangkan ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah. Dua jenazah lagi diketahui berjenis kelamin perempuan. Satu jenazah teridentifikasi sebagai Tjie Stefi Gunawan yang baru berumur sepuluh tahun.

Stefi diketahui berdasarkan CCTV yang ada di Bandara Juanda, Surabaya. Terakhir dalam rekaman ia memakai baju sweater warna merah muda, kaos garis-garis warna merah muda dan putih, dengan celana jeans warna biru.

Jenazah yang ketiga diketahui sebagai Juanita Limantara. Berusia 30 puluh tahun. Warga Kota Surabaya. Brigjen Arthur mengatakan ketiganya teridentifikasi dari kecocokan atas data ante mortem dengan data post mortem.

"Dari data primer sidik jari dan gigi memiliki kecocokan," kata Arthur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement