REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), melatih dai untuk daerah pelosok, sehingga mereka mampu menjadi khatib Jumat di daerah pelosok.
Kepala Baznas Agam, Isman Imran di LUBUK BASUNG, Senin, mengatakan pelatihan untuk dai ini diawali di Kecamatan Malalak pada 8 Januari 2015.
"Peserta pelatihan dai ini berasal dari setiap jorong sebanyak 10 orang dan kegiatan ini kami programkan untuk seluruh kecamatan," jelas Isman Imran.
Saat pelatihan, Baznas Agam berkerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Agam. Ia menambahkan pelatihan dai ini bertujuan untuk melahirkan dai di daerah pelosok, karena pihaknya masih mendengar pengurus masjid, susah mencari khatib Jumat.
Atas dasar ini, Baznas melahirkan program dai untuk daerah pelosok dan ini akan diagendakan untuk seluruh kecamatan. "Mereka ini akan bertindak sebagai khatib Jumat, apabila pengurus masjid tidak mendapatkan khatib Jumat," ujarnya.
Saat ini, tambahnya, Baznas daerah itu memiliki lima program yakni, Agam Makmur, Agam Cerdas, Agam Sehat, Agam Taqwa dan Agam Peduli.
Selama 2014, Baznas Agam mendistribusikan dana untuk Agam Makmur sebesar Rp 2,19 miliar untuk 1.202 orang, Agam Cerdas sebesar Rp 2,36 miliar untuk 2.454 orang.
Sementara untuk Agam Sehat sebesar Rp 426,67 juta untuk 148 orang, Agam Taqwa sebesar Rp 183,28 miliar untuk 156 orang dan Agam Peduli sebesar Rp1,44 miliar untuk 2.345 orang.
"Pada 2014 ini, kami berhasil menghimpung dana zakat infak dan sedeqah sebesar Rp8,6 miliar dan telah kita distribusikan sebesar Rp7,9 miliar," katanya.