REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono bersikeras Golkar harus keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan memosisikan diri sebagai partai besar yang objektif dalam parlemen.
"Kita ingin KMP dibubarkan. Minimal Golkar keluar dari KMP, itu harga mati," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita di DPP Partai Golkar, Senin (5/1).
Agus mengatakan akan memegang teguh komitmen keluarnya Golkar dari KMP pada perundingan kedua dengan kubu Aburizal Bakrie 8 Januari 2015 mendatang.
Jika tidak juga mencapai titik temu atas persyaratan tersebut, kubu Agung Laksono, menurut Agus, siap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan perselisihan internal kepengurusan Golkar.
"Mungkin saja perundingan ini tetap berjalan, di sisi lain proses hukum juga berjalan. Semua mungkin saja," kata Agus.
Pada Senin petang, DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono melakukan pertemuan informal yang dihadiri antara lain Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekjen, dan juru runding serta Ketua Kordinator bidang Hukum.
Pada kesempatan itu juru runding akan melaporkan perkembangan perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie. Di sisi lain pengurus DPP versi Agung Laksono juga akan membekali juru rundingnya mengenai batasan-batasan yang dapat dinegosiasikan dalam perundingan selanjutnya nanti.