REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Seluruh penerbangan maskapai Citilink Indonesia dari bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi normal, setelah sebelumnya sempat mengalami sejumlah keterlambatan akibat gangguan cuaca dan fasilitas lampu penerangan di runway yang sudah kembali sudah pulih.
“Dari 19 penerbangan yang berlangsung di bandara Halim Perdanakusuma sudah berjalan sesuai jadwal penerbangan. Kita berharap kejadian sebelumnya tidak terulang kembali,” kata Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Senin (5/1) seperti dikutip dari rilis.
Albert yang sehari-harinya menjabat Direktur Keuangan Citilink menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura Halim Perdanakusuma guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu tetap terlaksananya penerbangan yang aman, nyaman dan selamat bagi penumpang di bandara yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut.
Adapun 19 rute penerbangan (PP) Citilink dari bandara Halim Perdanakusuma adalah sebagai berikut: Halim-Solo (1X penerbangan PP); Halim-Malang (1X); Halim-Surabaya (5X); Halim-Semarang (3X); Halim-Yogyakarta (4X); Halim-Palembang (4X); Halim-Balikpapan (1X).
Berdasarkan penjelasan yang diterima Citilink, penundaan penerbangan Citilink pada hari Sabtu (3/1) disebabkan dua hal utama. Pertama, karena faktor cuaca seperti hujan lebat dan jarak pandang dibawah standar minimum. Kedua, karena tidak menyalanya lampu di runway yang membuat pesawat tidak dapat terbang untuk beberapa waktu lamanya.
Kondisi tersebut menyebabkan tiga penerbangan Citilink dengan tujuan Surabaya (dua penerbangan, masing QG-807 dan QG-809) dan satu penerbangan ke Yogyakarta (QG-102) pada sore dan malam hari mengalami delay lebih dari empat jam. Akibatnya, Citilink pun memberikan kompensasi kepada 320 penumpang dari tiga penerbangan tersebut berupa makan malam serta uang penginapan.