REPUBLIKA.CO.ID, DRESDEN -- Kelompok anti imigran dan Islamisasi Eropa, PEGIDA punya kelompok tandingan yang merupakan anti PEGIDA. Mereka juga melakukan aksi demo tandingan di seluruh Jerman, Senin (5/1).
Jumlah PEGIDA telah mencapai 18 ribu orang sejak dicetuskan pertama pada Oktober 2014. Namun aksi mereka mendapat kritikan keras dari para politisi senior Jerman, termasuk Kanselir Angela Merkel.
Dikutip BBC, Pada Senin, ribuan orang pawai di Berlin, Cologne, Dresden dan Stuttgart. Di Berlin, polisi mengatakan sekitar 5.000 orang pawai memblokade pendukung PEGIDA di jalur pawai mereka.
Berdasarkan kantor berita DPS, jumlah pendukung anti PEGIDA mencapai 22 ribu orang di Stuttgart, Muenster dan Hamburg. Namun di Dresden, polisi mengatakan bahwa 18 ribu orang berbagung jadi pawai anti imigrasi.
Sementara di Cologne, hanya ada 250 orang yang pawai pendukung PEGIDA dan pendukung anti PEGIDA ada ribuan. Walikota Cologne Juergen Roters mengonfirmasi adanya gerakan anti PEGIDA.
''Hari ini, ada tanda demokrasi dan banyak sekali orang di Cologne yang menyampaikan aspirasi mereka,'' kata dia. Meski demikian, tambah Roters, mereka tidak akan melakukan apa pun pada kelompok ektrimis sayap kiri dan xenophobia tersebut.
Pada umumnya, pendukung anti PEGIDA tidak menolak adanya imigrasi dan islamisasi. Salah satu peserta pawai mengatakan, mereka hanya ingin pendukung PEGIDA memikirkan kembali tindakan yang telah mereka lakukan.