REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Menjelang pelaksanaan pemilukada Kabupaten Sukabumi pada akhir 2015 mendaang sejumlah partai politik mulai menjaring calon bupati. Mereka melakukan penjaringan di internal hingga membuka pendaftaran kepada warga yang ingin menjadi orang nomor satu di Sukabumi.
‘’ Kami baru membuka penjaringan di kader internal,’’ ujar Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi Totong Suparman kepada Republika, Rabu (7/1). Namun, partai belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proses tersebut.
Termasuk kata Totong, mengenai sejumlah nama kader internal partai yang masuk dalam penjaringan. Seperti diketahui pada 2010 lalu PKS bersama Partai Hanura mampu memenangkan pemilukada dengan menempatkan Sukmawijaya dan Akhmad Jajuli sebagai bupati dan wakil bupati.
Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga sudah memulai proses pendaftaran calon bupati. ‘’ Ada 14 kandidat yang sudah mendaftar menjadi calon bupati ke PDIP,’’ ujar Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman.
Menurut dia, dari 14 nama tersebut sebanyak sepuluh diantaranya telah memenuhi persyaratan administrasi. Sementara empat kandidat lainnya masih diberikan kesempatan untuk melengkapi berkas persyaratan.
Dari 14 nama yang mendaftar tercatat nama Akhmad Jajuli yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi periode 2010-2015. Selain itu ada sejumlah kader internal PDIP yang mendaftar antara lain Budi Widaya dan Asep Wahyu Nirwana Boestomi.
Nantinya kata Paoji, nama-nama yang lolos persyaratan administrasi akan melalui sejumlah tahapan lainnya. Di antaranya fit and proper test dan pelaksanaan survei tingkat elektabilitas di tengah masyarakat.