Rabu 07 Jan 2015 21:08 WIB

Kubu Agung Ngotot Bawa Golkar keluar KMP

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Bayu Hermawan
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral DPP Golkar kubu Agung Laksono, Zainudin Amali menegaskan pihaknya hanya akan berdamai dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) jika ada kesepakatan mengeluarkan dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintah.

Dia menilai keberadaan Golkar di KMP bertentangan dengan doktrin partai. "Kami mau Golkar kembali ke jati diri yang mandiri," kata Zainudin kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Rabu (7/1).

Zainudin mengatakan selama ini Golkar tidak pernah masuk dalam koalisi yang bersifat permanen seperti di KMP. Baginya koalisi permanen hanya akan menyulitkan manuver-manuver politik Golkar. Koalisi, imbuhnya, harus mengacu pada isu yang akan diperjuangkan.

"Kalau kita berkoalisi dalam isu tertentu itu dimungkinkan," ujarnya.

Kubu Agung siap melanjutkan proses perundingan damai dengan kubu Ical pada 8 Januari 2015 besok. Zainudin mengatakan apabila kubu Ical menolak membawa Golkar keluar dari KMP maka pihaknya siap membawa penyelesaian dualisme kepengurusan DPP Golkar ke pengadilan.

"Ada waktu 60 hari. Kalau mereka tidak mau (keluar KMP) ya ke pengadilan," tegasnya.

Zainudin mengklaim selama ini kubu Ical lah yang selalu memaksa dilakukan perundingan damai. Padahal kubu Agung sudah optimistis akan menyelesaikan konflik di pengadilan.

"Sejak awal kita tidak mau proaktif. Tapi pihak sana yang ajak berunding. Kalau mereka mau hentikan (perundingan) tidak masalah," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement