REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Imam Masjid Al-Hikmah, New York, Shamsi Ali, kekerasan tidak akan membawa keuntungan. Hal ini diungkapnya terkait penyerangan majalah Prancis Charlie Hebdo, Rabu kemarin.
Menurut Shamsi Ali, dalam konteks ini kekerasan justru menandakan kebuntuan dari dakwah Islam.
Di PBB sudah bertahun-tahun diperdebatkan.
"Memang ada perbedaan mendasar dalam persepsi karena perbedaan dalam melihat agama. Dunia Barat, khususnya Eropa melihat agama tdk fundamental. Lebih mendasar kebebasan termasuk kebebasan berbicara atau freedom of speech....Jadi mesti harus upaya pendidikan ke mereka kalau agama itu fundamental..," kata dia,
"Yang sering dihina kan bukan hanya Islam. Tapi termasuk agama mayoritas mereka... Penyelesaiannya bukan dengan ini. Karena dgn pembunuhan ini menjadikan urusan semakin brabe," ucapnya.