Senin 12 Jan 2015 16:04 WIB

DVI Identifikasi Jenazah Korban Air Asia dari Ikat Pinggang Louis Vuitton

Rep: C74/ Red: Bayu Hermawan
Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).
Foto: Reuters
Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501, pada hari Senin (12/1) ini.

Salah satu korban Air Asia QZ 8501 teridentifikasi dari ikat pinggang Louis Vuitton korban yang masih terpakai. Jenazah tersebut berlebel B043 atas nama David Gunawan.

Kepala Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Budiyono mengatakan proses idenfikasi selain dengan pencocokan deoxyribonucleic acid atau DNA, juga dengan pencocokan properti yang dikenakan korban sebelum meninggal.

Data post mortem dalam bentuk properti akan disesuaikan dengan data ante mortem yang bisa diketahui dari keluarga korban atau rekaman CCTV. Hari ini ada dua jenazah yang berhasil diidentifikasi. Berikut dua jenazah yang berhasil diidentifikasi hari ini:

1. Nama: David Gunawan (B043)

Usia:  3 7 tahun

Jenis kelamin: Laki-laki

Warga negara: Indonesia

Domisili:  Surabaya, Indonesia

Proses identifikasi: Berdasarkan analisa CCTV di Bandara Juanda. Diketahui korban mengenakan ikat pinggang Louis Vuitton dan kaos warna merah.

2.  Nama: Elisabeth Yovita (B030)

Usia: 20 tahun

Jenis kelamin: Perempuan

Warga negara: Indonesia

Domisili: Surabaya, Jawa Timur

Proses identifikasi: Kesamaan data Ante Mortem dengan dengan data Post Mortem yang berbentuk rekam medis gigi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement