REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dalam sepekan terakhir, lebih dari 50 insiden anti-Muslim terjadi di Prancis. Semua itu dipicu penyerangan ke kantor Charlie Hebdo oleh kelompok bersenjata yang mengaku dari komunitas Muslim.

Menurut Dewan Pusat Muslim Prancis sebelumnya dilaporkan 21 penembakan terjadi di masjid-masjid Paris.

Selain penembakan serangan juga dalam bentuk lemparan granat, dan 33 ancaman.

Kantor Charlie Hebdo diserang sekelompok orang bersejata. Dilaporkan 12 orang tewas dalam penyerangan tersebut. Majalah satir itu diserang karena menampilkan kartun Nabi Muhammad saw.

Ikuti Whatsapp Channel Republika