REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Steven Emerson, komentator terorisme Amerika Serikat menghina umat Muslim di Birmingham, Inggris. Dalam satu wawancaranya dengan Fox News, ia mengatakan Birmingham merupakan kota hanya untuk Muslim dan non-Muslim tidak bebas bergerak.
Emerson mengatakan Muslim Birmingham seperti Polisi Syariah di London dan akan menangkap orang yang tidak berpakaian yang sudah ditentukan Islam. Namun, ia meminta maaf atas komentarnya.
Pernyataan Emerson sempat diejek dan menjadi trending topik di Twitter dengan hastag #FoxNewsFacts. Komentar Emerson menurut Dewan Kota Birmingham tidak memiliki dasar.
Emerson dikenal sebangai pendiri kelompok Proyek Investigasi Terorisme. Dia memberikan pandangan dari sudut pandangnya mengenai serangan teror di Prancis.