Selasa 13 Jan 2015 17:34 WIB

Bulgaria Tangkap 'Antek' Pelaku Penyerangan Charlie Hebdo

Masyarakat demo mendukung Charlie Hebdo.
Foto: Wired.
Masyarakat demo mendukung Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Seorang pria berkewarganegaraan Prancis ditangkap di Bulgaria, 1 Januari silam, usai mencoba untuk menyeberang ke Turki. "Sebelumnya, yang bersangkutan telah melakukan kontak dengan salah satu dari dua saudara yang melakukan serangan di Paris pekan lalu, kata Jaksa Penuntut Umum, Darina Slavova seperti dikutip AFP, Selasa (13/1).

Slavova mengungkap, Fritz-Joly Joachin, 29 tahun , seorang warga Prancis asal Haiti, melakukan kontak beberapa kali dengan salah satu dari dua bersaudara - Cherif Kouachi. Dia mengatakan, kontak terjadi sebelum Joachin meninggalkan Prancis pada 30 Desember sepekan sebelum Cherif Kouachi dan saudaranya Said menewaskan 12 orang dalam serangan yang mengejutkan dunia di Paris.

Joachin awalnya dicari dengan surat perintah penangkapan Eropa yang dikeluarkan oleh Prancis menyusul tuduhan istrinya bahwa ia telah menculik anak lelaki mereka yang berusia tiga tahun. Tetapi pada Senin, jaksa Bulgaria menerima surat perintah penangkapan kedua dari Eropa untuk Joachin yang dikeluarkan oleh pengadilan di Paris.

"Tuduhan adalah berpartisipasi dalam kelompok kejahatan terorganisir yang bertujuan mengorganisasikan aksi-aksi teroris," kata Slavova.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement