Selasa 13 Jan 2015 21:55 WIB

Pemkab Pandeglang Siaga Bencana Banjir

Banjir rendam ribuan rumah (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir rendam ribuan rumah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, siaga bencana banjir karena hujan diperkirakan masih akan turun hingga Maret 2015.

"Kita siaga bencana, terutama banjir, mulai 20 Desember 2014 hingga Maret 2015," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan di Pandeglang, Selasa (13/1).

Sikap siaga itu, kata dia, juga didasarkan pada rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika terkait potensi hujan dengan intensitas deras masih akan terjadi hingga Maret 2015. Doni juga menyatakan terus berkoordinasi dengan para camat, kepala desa/lurah, Polsek dan Koramil terkait kemungkinan terjadinya bencana di kecamatan.

"Kita juga telah membentuk posko penanggulangan bencana di kecamatan yang rawan banjir," katanya. Ia menjelaskan, pada awal Januari tiga desa di Kecamatan Muncul terendam banjir, akibat turun hujan cukup deras di wilayah itu.

"Ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Kota Dukuh, Sukasaba dan Munjul, dengan jumlah warga korban banjir 526 kepala keluarga," katanya.

Kabupaten Pandeglang, kata dia, merupakan satu dari 16 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan bencana, terutama banjir. Doni juga mengharapkan warga yang tinggal di wilayah rawan banjir untuk berhati-hari karena saat ini musim penghujan mulai tiba. "Sekarang hujan mulai turun, jadi kita minta agar masyarakat hati-hati, tapi tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari," katanya.

Sebanyak 17 dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang rawan banjir, diantaranya Sobang, Labuan, Carita, Pagelaran, Sukaresmi, Panimbang dan Cigeulis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement