REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Valencia gagal mewujudkan ambisinya untuk melaju lebih jauh di ajang Copa Del Rey. Pasukan El Che ini tersingkir setelah dipaksa menyerah 2-0 melawan Espanyol. Kekalahan itu membuat Valencia kalah secara agregat 3-2 atas lawannya.
Atas kegagalan tersebut, pelatih Valencia, Nuno, memberikan pendapatnnya. "Tentu saja ini merupakan hari rasa sakit dan kesedihan," kata Nuno pada konferensi pers selepas pertandingan.
"Sangat berat ketika Anda merupakan pria yang terpuruk," tambah pria Portugal itu.
"Namun tim ini telah memperlihatkan bahwa mereka mampu memulihkan diri setelah hasil buruk dan kami harus memberi kegembiraan kepada para penggemar kami pada Sabtu," saat menjamu Almeria di La Liga Spanyol.
Tersingkirnya Valencia dari kompetisi yang telah mereka menangi sebanyak tujuh kali, kali terakhir terjadi pada 2008. Kegagalan dari Copa Del Rey ini membuat Valencia secara efektif mengakhiri harapan mereka meraih trofi pada musim ini.
Sebelumnya klub ini telah gagal lolos ke Eropa pada musim lalu namun memiliki harapan-harapan tinggi untuk dapat menghidupkan kembali kejayaan masa lalu pada tahun-tahun mendatang, menyusul pengambil alihan yang dilakukan oleh miliarder Singapura Peter Lim.