Rabu 14 Jan 2015 15:49 WIB

Soal Charlie Hebdo, MUI: Tidak Usah Heran

Rep: cr 02/ Red: Hazliansyah
Salah satu edisi majalah Charlie Hebdo.
Foto: Autonomies
Salah satu edisi majalah Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menghimbau kepada umat Muslim di seluruh dunia khususnya Prancis untuk tidak terpancing emosi dengan kembali terbitnya majalah Charlie Hebdo yang memunculkan kartun Nabi Muhammad.

"Tidak usah heran dan umat Islam jangan terpancing emosi dengan hal tersebut," kata Tengku kepada ROL, Rabu (14/1).

Tengku mengatakan kebencian sebagian umat lain kepada Islam memang tidak dapat dipungkiri. Menurutnya, hal tersebut telah tertera di dalam Alquran. Tengku menghimbau agar umat Muslim di Eropa khususnya di Prancis untuk memaafkan mereka dan menunjukan bahwa Islam anti dengan tindak kekerasan.

"Bila terpancing emosi dapat merugikan umat Islam, jangan sampai kita melakukan hal-hal kontraproduktif," ujar Tengku.

Tengku menambahkan, alangkah indahnya bila mereka dapat merasakan syiar Islam yang sebenarnya. Ia menjelaskan Islam merupakan agama yang damai dan penuh dengan keramahan.

"Islam umpama mutiara, walau dibenamkan dalam lumpur selama ribuan tahun dia akan tetap menjadi mutiara," tegas Tengku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement