Rabu 14 Jan 2015 22:19 WIB

Kebun Raya Bogor Tebang Pohon Rawan

 Pengunjung melintas di samping pohon agatis yang telah tumbang di Kebun Raya Bogor (KRB), Kota Bogor, Jabar, Ahad (11/1).  (Antara/Jafkhairi)
Pengunjung melintas di samping pohon agatis yang telah tumbang di Kebun Raya Bogor (KRB), Kota Bogor, Jabar, Ahad (11/1). (Antara/Jafkhairi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pascakejadian pohon tumbang yang menimpa pengunjung hingga menewaskan enam orang, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor - LIPI melakukan penebangan sejumlah pohon yang digolongkan rawan dan berpotensi roboh.

"Ya sudah dua hari ini kita lakukan identifikasi dan penebangan, sudah ada enam pohon yang kami tebang, semuanya masih terkonsentrasi di lokasi kejadian pohon tumbang Jalan Astrid," kata Kepala PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Didik Widyatmoko, Rabu malam (14/1).

Didik mengatakan, pohon yang ditebang oleh perugas Kebun Raya Bogor adalah jenis Damar Agathis Borneo, yakni pohon yang sama saat insiden kecelakaan.

Menurutnya, pohon Damar Agathis Borneo ini bukan pohon koleksi Kebun Raya Bogor, fungsinya hanya sebagai pohon pengarah dan kebanyakan berada di Jalan Astrid.

"Kalau pohon koleksi itu jenisnya tercatat dalam data base dan kita memiliki bibitnya yang disimpan dalam konservasi. Kalau damar bukan pohon koleksi hanya pohon pengarah saja," kata Didik.

Ia mengatakan terdapat 100 pohon damar di dalam Kebun Raya Bogor, dan pohon-pohon yang ditebang selama dua hari ini sudah berusia 100 tahun.

Dikatakannya, selama sepakan ini manajemen Kebun Raya Bogor melakukan pendataan dan penebangan sejumlah pohon yang tergolong rawan dan berpotensi roboh.

Penebangan ini melibatkan seluruh tenaga kerja Kebun Raya Bogor termasuk para peneliti. Mereka bertugas dibagi dalam 12 lingkungan dimana satu lingkungan ada tiga penelitinya.

"Penembangan tidak harus dari pangkalnya, kita menembang untuk mengurangi beban pohon ini, tetapi ada juga yang ditebang habis, dilihat potensi kerawanannya," kata Didik.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement