REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hari ini Tim DVI Polda Jatim hanya berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat Air Asia QZ8501.
Polda Jatim sudah menerima 48 jenazah korban Air Asia. Tinggal sembilan jenazah yang perlu diidentifikasi tim DVI.
Jenazah dengan lebel B019 teridentifikasi sebagai Cindy Clarissa Soetjipto, perempuan berusia 15 tahun, warga Malang, Jawa Timur. Jenazah Cindy diidentifikasi dengan metode primer pemeriksaan gigi.
"Kami sangat berterima kasih kepada tim dokter gigi yang tergabung dalam tim DVI," Kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Budiyono, dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Surabaya Kamis (15/1).
Budiyono mengatakan kondisi jenazah sudah tidak bagus. Sehingga cukup sulit teridentifikasi. Namun tim dokter gigi dapat mencocokan data ante mortem ronsen gigi dengan data post mortem. Dari metode sekunder, hasil identifikasi didukung dengan hasil data medis dan properti yang masih dikenakan korban.
"Baju dan celana yang dikenakan sama seperti saat berada di Terminal II Bandara Juanda sesaat sebelum berangkat," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menambahkan hari ini Tim DVI akan kedatangan dua jenazah baru yang ditemukan nelayan di kawasan perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan.