REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Beberapa bagian dunia saat ini memprotes pemerintah Prancis yang membiarkan Charlie Hebdo memproduksi majalah yang menghina umat Muslim. Bendera Prancis pun dibakar para pengunjuk rasa.
Dilansir dari AFP, Sabtu (17/1), demonstrasi di berbagai belahan dunia berlangsung panas. Banyak bentrokan terjadi hingga timbul korban jiwa.
Seorang fotografer AFP Asif Hassan, seorang polisi, dan seorang kameramen TV Lokal terluka di Karachi, Pakistan, saat bentrokan pecah. Seorang pejabat polisi mengatakan kekerasan terjadi ketika polisi mencegah 350 pengunjuk rasa mendekati kantor konsulat Prancis di Metropolis.
Di tempat lain di Pakistan, pengunjuk rasa di Peshwar dan Multan membakar bendera Prancis. Demonstrasi juga berlangsung di Islamabad dan Lahore. Demonstrasi juga terjadi di Dakar dan Mauritania dengan membakar bendera Prancis.