REPUBLIKA.CO.ID,NIAMEY--Empat orang tewas dan 45 terluka dalam protes terhadap penerbitan kembali majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad SAW.
Menteri Dalam Negeri Massaoudou Hassoumi mengatakan, seorang polisi dan tiga warga sipil meninggal pada Jumat (16/1) di Zinder setelah tiga gereja dijarah dan pusat kebudayaan Prancis dibakar.
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar masjid setelah shalat Jumat untuk melampiaskan kemarahannya. Sebanyak 22 anggota pasukan keamanan dan 23 pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan berikutnya.
Seorang dokter di rumah sakit kota mengatakan kepada AFP bahwa semua orang mati dan tiga dari yang terluka mengalami luka tembak.