REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebelum sukses mengarungi debut bersama timnas Inggris, wanita ini pernah menjadi gelandangan alias tunawisma selama enam tahun. Ia adalah Fara Williams, pesepak bola wanita kelahiran tahun 1984 yang sukses bermain di klub-klub besar seperti Chelsea, Everton dan Liverpool.
Sepak bola memang telah mengubah kehidupan Williams. Selama enam tahun Williams harus membanting tulang di jalan yang juga tak terlepas dari hinaan orang-orang di sekitar. Williams telah berjuang menguras semua keringatnya untuk mewujudkan mimpi menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Permasalahan keluarga membuat Williams harus hidup sebagai tunawisma. Meski begitu, kehidupan di jalan telah mengajarkannya banyak hal.
Melalui pejuangan panjang akhirnya ia mulai bisa mewujudkan impiannya. Williams memulai karir internasionalnya sejak usia 17 tahun tepatnya pada 2001 lalu. Williams sudah bisa merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18 dan ke-21 di asramanya.
Menurut Williams, banyak orang yang beranggapan buruk dengan para gelandangan di jalan. Padahal tunawisma juga manusia, mereka hidup dengan adanya masalah. Ini adalah hal yang normal, karena semua orang pasti punya masalah.
Williams merasa dirinya sangat beruntung memiliki karir di dunia sepak bola, sementara banyak gadis tunawisma lainnya yang kehilangan impiannya.
Di usianya yang telah mencapai 30 tahun, sekarang Williams mulai duduk tenang bersama Akademi Liverpool di Kirkby. Selama masa junior, ia pernah bergabung bersama tim sepak bola Chelsea.
Kemudian ia bermain untuk klub Everton selama delapan tahun, ia juga pernah menjabat sebagai kapten klub. Pada 2012 akhirnya Williams memutuskan untuk menetap bersama Liverpool.
Pemain bernama lengkap Fara Tanya Franki Williams Merrett ini pernah berlaga di European Championships pada 2005, 2009 dan 2013. Williams juga pernah merumput di ajang Piala Dunia pada 2007 dan 2011.