REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Manajemen Persepam Madura Utama (P-MU) menargetkan klub sepak bola kebanggan masyarakat di "Pulau Garam" Madura, Jawa Timur, masuk juara Indonesia Super Leangue (ISL) 2015.
"Saat ini kita boleh berada di divisi utama, tapi target kita nanti adalah juara ISL," kata Manajer P-MU M.H. Said Abdullah saat peluncuran klub sepak bola itu dan pengenalan pemain di Pendopo Ronggosukowati Pemkab Pamekasan, Ahad (18/1) malam.
Di hadapan ratusan pendukungnya yang datang dari tiga kabupaten lain di Madura, yakni Sumenep, Sampang, dan Bangkalan, Said menyatakan keberadaan P-MU di divisi utama tidak akan berlangsung lama, yakni hanya sekitar satu tahun.
Anggota DPR RI asal Kabupaten Sumenep itu, menjelaskan pihaknya sengaja banyak merekrut pemain sepak bola kelas ISL, seperti Deny Rumba, Erol Iba, dan Busari agar nantinya setelah P-MU masuk ISL tidak perlu melakukan rekrutmen ulang.
"Tanggung jawab Persepam masuk ISL ini nantinya kami serahkan ke pelatih dan asisten pelatih di P-MU dan kami pasrah sepenuhnya," kata Said.
Peluncuran klub sepak bola Persepam Madura Utama di Pendopo Pemkab Pamekasan itu, ditandai pemukulan gong tiga kali oleh M.H. Said Abdullah dan pesta kembang api.
Pelatih Persepam adalah Widodo Cahyono Putro, mantan pemain timnas Indonesia dengan asistem pelatih Anis Fuad dan Suwandi, pelatih kiper Edy Harto dan pelatih fisik Muhtar.
Pemain Persepam yang diperkenalkan kepala publik pada acara peluncuran di Pendopo Pemkab Pamekasan Minggu (18/1) malam itu, berjumlah 27 orang.
Mereka, masing-masing Busari, Denny Rumba, Sirvi Arvani, Khoirul Mashuda Mubarok (kini masih dalam proses seleksi), Tamsil Sijaya, Jajang Paliama, F.X. Yanuar, Dwi Kuswanto, dan Denny Arwin.
Selain itu, F.X. Erol Iba, Rosi Noprihanis, Anas Fitranto (seleksi), Gani Jaya, Faris, Qischil Gandrum, Faris Aditama, Deddy Santoso (seleksi), dan Sandy Firmansyah (seleksi).
Dari pemain lokal, masing-masing Ach. Rifa'i, Budi Hargianto, Sokwan, Rivaldi, Syaiful Ari, dan pemain tambahan, yakni Aris, Dayat, serta Nanda.
Peluncuran klub sepak bola itu dimeriahkan dengan menghadirkan artis ibu kota Iyeth Bustani.
Pelantun yang mulai melejit dengan lagu "Laksmana Raja di Laut" itu mampu "membius" para pendukung dan pemain P-MU serta hadirin yang datang dalam acara itu hingga mereka berjoget ria bersama penyanyi Melayu berkebangsaan Indonesia itu.