Senin 19 Jan 2015 12:54 WIB

Pembatasan Jalur Motor tak Pecahkan Masalah Kemacetan

Red: Karta Raharja Ucu
 Pengendara motor besar diberhentikan petugas kepolisian di Jalan Thamrin, Jakarta, Ahad (18/1). (Republika/ Tahta Aidilla)
Pengendara motor besar diberhentikan petugas kepolisian di Jalan Thamrin, Jakarta, Ahad (18/1). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Merdeka Barat, dinilai hanya memindahkan masalah kemacetan, bukan memecahkannya.

"Sudah satu bulan larangan sepeda motor melalui Jalan Thamrin dan Merdeka Barat diberlakukan di Jakarta. Secara mudah dapat dilihat bahwa kebijakan larangan itu belum efektif untuk memindahkan pengguna sepeda motor ke angkutan umum," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Senin (19/1).

Sejatinya, kata dia, yang harus mulai dilakukan untuk memecah kemacetan Jakarta adalah kebijakan untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi, seperti sepeda motor ke angkutan umum. Ia berpendapat, larangan motor tersebut hanya memindahkan masalah saja.

Selama satu bulan ini, masih kata dia, yang terjadi adalah berpindahnya jalur perjalanan sepeda motor ke jalan lain. Perpindahan ini sama akibatnya dengan kebijakan three in one untuk mobil yang tidak efektif, bahkan menjadi ladang bisnis bagi para joki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement