REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengutuk keras ancaman ISIS yang menyandera dan mengancam akan membunuh dua warga Jepang. AS juga meminta ISIS segera membebaskan sandera Jepang dan sandera-sandera lainnya.
"Amerika Serikat mendukung penuh Jepang dalam masalah ini. Kami bersolidaritas dengan Jepang dan bekoordinasi dengan erat," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki dalam pernyataannya, Selasa (20/1).
Psaki menambahkan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dalam waktu dekat.
Haruna Yukawa (42 tahun) dan Kenji Goto (47) ditangkap ISIS, Selasa. Kelompok radikal tersebut meminta tebusan 2,5 triliun rupiah dalam waktu 72 hari atau keduanya akan dibunuh.