REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Indonesia turut prihatin perkembangan keamanan yang terjadi di Sanaa, Yaman.
Menurut Siaran Pers Kementerian Luar Negeri serangan dan dikuasainya Istana Kepresidenan Yaman Selasa (20/1) oleh kelompok gerilyawan Houthi menimbulkan ketegangan baru. Sejak kesepakatan pemerintah Yaman dan kelompok gerilyawan Houthi September 2014 lalu, suasana Yaman cukup terasa tenang.
Pemerintah Indonesia berharap pihak-pihak bertikai di Yaman dapat menahan diri. Pemerintah Yaman memperhatikan keselamatan dan mengutamakan perlindungan warga sipil khususnya di daerah Sanaa.
Indonesia terus berkomunikasi dan memantau kondisi Yaman melalui KBRI di Sanaa. Warga Indonesia juga telah diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati.
Mereka juga diharapkan terus menjalin komunikasi dengan KBRI Indonesia.