Sabtu 24 Jan 2015 07:34 WIB

BW: Hidup Pemberantasan Korupsi!

Rep: C64/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bambang Widjojanto
Foto: antara
Bambang Widjojanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan ke depan sejumlah tantangan masih bakal mencoba mengadang pihaknya bekerja. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat dan jajaran KPK untuk merapatkan barisan guna membangun solidaritas yang lebih baik.

Pernyataan itu disampaikan BW dalam keterangan pers setelah ia keluar dari Mabes Polri, Sabtu (24/1) dini hari. Dalam kesempatan itu pula, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung KPK, karena telah bersusah payah melakukan berbagai upaya dan tindakan.

"Saat ini, kita harus mulai membangun kembali solidaritas dan berupaya bersatu. Mengingat, bahwasanya ada kepentingan lain yang mencoba mencuri finis maupun mencoba menikung KPK," lanjut BW, ditemani dengan Juru Bicara KPK Djohan Budi, beberapa Wakil KPK lainnya termasuk pakar dan bersama jajarannya.

Sehingga, lanjutnya, KPK tidak dapat melaksanakan tugas untuk membongkar kasus korupsi secara utuh dan jelas. Maka dari itu, ia meminta dukungan besar kepada KPK, dengan memberikan kritik maupun informasi.

Bambang ditangkap Bareskim Polri pada Jumat (24/1) pagi hari. Dengan kedua tangan yang dibirgol ke depan, BW dibawa ke Bareskim Polri guna melakukan penyelidikan terkait kasus pemalsuan keterangan saksi dalam pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 .

BW mengakui mendapatkan perlakukan yang tidak sesuai dengan etika hukum. Bahkan, ia dilarang untuk berkoordinasi langsung dengan kuasa hukumnya. Oleh karena itu, ia menolak untuk melakukan penyelidikan lanjutan pada malam itu. Meskipun, telah dipulangkan, Polri telah menetapkan BW sebagai tersangka. 

"Kami mohon bantuan atas segala kekurangan KPK dan terima kasih, hidup pemberantasan korupsi!" ujar Bambang menambahkan. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement