Sabtu 24 Jan 2015 22:31 WIB
Penangkapan Bambang Widjojanto

Yenny Wahid: Ini Bukti Adanya Upaya melemahkan KPK

Rep: cr02/ Red: Mansyur Faqih
 Piuluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan Korupsi mengenakan topeng berwajah Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (24/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Piuluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan Korupsi mengenakan topeng berwajah Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (24/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden RI keempat Yenny Wahid mengatakan penangkapan dan pelaporan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bentuk upaya pelemahan terhadap lembaga adidaya itu. 

"Penangkapan dan pelaporan tindak kejahatan yang dilakukan para pemimpin KPK merupakan bukti adanya upaya untuk melemahkan lembaga penegak hukum tersebut," ujar Yenny di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1). 

Yenny sangat kecewa dengan kasus yang tengah terjadi antara KPK dan Polri. Menurut dia, dua lembaga hukum itu dapat bermitra secara baik untuk memberantas korupsi di Indonesia. 

"Harusnya mereka bersatu untuk menciptakan penegakan hukum yang kuat," kata Yenny. 

Melihat adanya upaya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk melemahkan KPK, Yenny mengajak masyarakat untuk menjaga KPK. "Mari kita sama-sama menjaga KPK," tegas Yenny.

Yenny juga  berharap masalah antara Polri dan KPK dapat segera terselesaikan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement