REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah dibabat habis empat gol tanpa balas oleh juara J-League, Gamba Osaka, dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/1).
Sebenarnya pertadingan berjalan sengit. Hanya saja Gamba Osaka mampu bermain lebih efesien sehingga membuat Persija tak berkutik.
"Menurut saya, hasil ini cukup realitis. Mengingat persiapan lawan yang cukup matang dan mereka juga tim penuh prestasi yang musim lalu meraih treble winner. Sedangkan, kami adalah tim yang baru dibangun satu bulan yang lalu," jelas pelatih Persija, Rahmad Darmawan, sesaat usai pertandingan.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari uji coba tersebut. Maka, Rahmad akan mengevaluasi di semua lini dan juga organisasi permainan.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menilai lini belakang Persija masih harus dibenahi. Terutama konsentrasi pemain belakang harus ditingkatkan lagi.
Untuk lini tengah, Persija masih belum bisa membangun serang yang cepat. Saat melawan Gamba Osaka, Rahmad menganggap tim terlalu lambat untuk menyerang atau saat counter attack. Begitu juga dengan lini depan yang tak mampu mencetak satu gol pun.