Ahad 25 Jan 2015 12:55 WIB

Para Pemimpin Dunia Bertolak ke Arab Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
 Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1).  (Reuters/Faisal Al Nasser)
Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Faisal Al Nasser)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Para pemimpin dunia bertolak ke Arab Saudi, Sabtu (24/1). Mereka hadir untuk bertemu dengan Raja baru Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz dan berbelangsungkawa atas kematian Raja Abdullah bin Abdulaziz.  

Aljazirah melaporkan, sehari setelah pemakaman Raja Abdullah delegasi dari Iran, Inggris, Prancis, Afghanistan, Spanyol, dan Wakil Presiden Indonesia mengunjungi Riyadh. Satu demi satu pesawat asing mendarat pada Sabtu, di pangkalan militer Riyadh, di mana para pemimpin dunia disambut oleh para pejabat Saudi.

Bahkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga melakukan kunjungan langka ke negara saingannya tersebut. Diikuti Presiden Prancis Franois Hollande, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Raja Spanyol Felipe VI dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Upacara yang rencananya digelar Sabtu dan Ahad (25/1) Malam juga dihadiri Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Pangeran Charles yang tiba pada hari Sabtu.

Sementara Presiden Amerika Serikat Barack Obama diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Riyadh pada Selasa (27/1). Obama selama ini memuji mendiang Raja Abdullah sebagai mitra penting. Departemen Luar Negeri AS juga menyatakan akan terus melanjutkan kerjasama kedua negara.

Raja Abdullah yang telah dua dekade memimpin Arab Saudi, meninggal pada Junat (23/1) pagi. Ia dimakamkan sore harinya di Riyadh. Sesuai dengan tradisi Islam, hanya Muslim yang diperkenankan hadir di pemakaman pada Jumat.

Para penguasa dan pemimpin negara-negara Teluk turut hadir, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Para pemimpin ikut melakukan solat jenazah di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

Jenazah Raja Abdullah kemudian dimakamkan di pemakaman umum Al-Od. Kuburannya hanya ditandai dengan batu polos berwarna abu-abu, berukuran sebuku.

Sedangkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba pada Jumat malam. Mereka menyampaikan belasungkawa seperti yang dilakukan Presiden Irak Fuad Masum.

Sementara itu, pengganti Raja Abdullah yakni Raja Salman berjanji untuk menjaga Saudi tetap konservatif. Ia juga menjanjikan untuk menjaga kurs mata uang Saudi tetap stabil dan segera memperkokoh kekuasaannya. Raja Salman juga menyerukan persatuan dan solidaritas di kalangan umat Islam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement