REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Real Sociedad di bawah asuhan David Moyes sempat menjadi buah bibir pada awal 2015. Penyebab utama adalah keberhasilan Sociedad mengalahkan sang raksasa Barcelona 1-0 dalam lanjutan La Liga 2014/2015 di Anoeta, 5 Januari 2015. Selepas laga itu, Moyes dipuja setinggi langit oleh sejumlah kalangan.
Tidak terkecuali publik Inggris Raya yang masih setia mengikuti kiprah Moyes selepas dipecat Manchester United. Namun, setelah raihan sensasional kontra Barca, tren penurunan mewarnai kiprah Sociedad. Berturut-turut tim biru putih bermain imbang 1-1 kontra Granada dan kalah 0-1 lawan Rayo Vallecano.
Namun, badai akhirnya berlalu, Ahad (25/1) dini hari WIB. Bertempat di Anoeta, markas kebanggaan tim, Sociedad sukses mengalahkan Eibar satu gol tak berbalas. Gol tunggal dipersembahkan Xabi Prieto pada babak kedua.
Kemenangan yang disambut antusias oleh Moyes dalam keterangan pers seusai pertandingan. "Sebuah gol yang cukup untuk memenangkan pertandingan," ujar Moyes dilansir Football Espana, Ahad (25/1).
"Pada pertandingan terakhir (melawan Rayo Vallecano), kami kalah karena sebuah gol dari situasi bola mati. Dan menghadapi Eibar sebaliknya karena kami menciptakan begitu banyak peluang," kata pria berkebangsaan Skotlandia ini.
Kini, Sociedad unggul enam poin dari tiga tim penghuni zona degradasi. "Kami menjauh dari zona degradasi dan kami terus berkembang beberapa pekan terakhir," kata mantan pelatih Everton ini.