Senin 26 Jan 2015 00:21 WIB

Dipandang tak Dukung KPK, Menteri Tedjo Dianggap Bak tak Berhati

Rep: C16/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno (tengah).
Foto: Antara
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno dibanjiri banyak kecaman terkait pernyataannya yang menyebut pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai rakyat tak jelas.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam B Prasodjo, justru mengaku bangga menjadi bagian dari pendukung KPK yang dianggap tidak jelas oleh Tedjo Edhy Purdijatno. "Aku bangga menjadi bagian rakyat yang tak jelas itu," tulis Imam dalam akun Facebook miliknya, Ahad (25/1).

Sebagai pendukung KPK, Imam juga memastikan ia bersama para pendukung KPK lainnya memperjuangkan sesuatu yang jelas dan pantas diperjuangkan. Perjuangan tersebut yaitu membersihkan praktik-praktik korupsi.

"Karena aku tahu, di dalam dada rakyat yang tak jelas itu, ada cita-cita, ada semangat, ada ruh, ada perjuangan yang sangat jelas," tambah Imam.

Sebaliknya, Imam justru mempertanyakan dan meragukan perjuangan yang tengah dilakukan Menteri Tedjo. "Apa yang tengah engkau perjuangkan? Apa yang ada dalam pikiranmu? Dan gejolak apa yang ada dalam hatimu, bila engkau memang punya hati?,".

Sebelumnya, Menteri Tedjo menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan provokasi massa dan menyebut massa tersebut sebagai rakyat yang tak jelas.

"Jangan membakar massa, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Konstitusi yang akan mendukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu. Konstitusi yang akan mendukung," kata Tedjo di Istana Negara, Sabtu (24/1)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement