Senin 26 Jan 2015 13:18 WIB

KH Arifin Ilham: Jokowi Sekarang Presiden, Bukan Petugas Partai

Ustaz M Arifin Ilham memberikan tausiah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ustaz M Arifin Ilham memberikan tausiah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa kebijakan Presiden Jokowi belakangan ini, mendapat sorotan masyarakat. Tidak terkecuali dengan para ulama yang ikut memberikan saran. Setelah Gus Mus mengirimkan doa agar presiden pemimpin negeri ini diampuni, kali ini KH Muhammad Arifin Ilham ikut mengingatkan Jokowi.

Pendiri majelis taklim Adz-Dzikra tersebut mengirim surat terbuka untuk Presiden Jokowi agar dalam membuat keputusan bisa tegas.

"Ayahanda sekarang presiden negeri ini, mayaoritas penduduk negeri menunggu bukti janji ayahanda. Kini ayahanda bukan petugas partai lagi, bukan pelaksana koalisi, bukan pembela kepentingan kelompok siapapun bukan pembawa pesan siapapun. Ayah presiden, ayah harus punya kemandirian sikap,tegas, berani, jujur, jangan takut kepada siapapun," katanya melalui akun Facebook miliknya.

Dai berusia 45 tahun tersebut mengingatkan Jokowi agar memenuhi seluruh janji yang sudah diucapkannya selama kampanye Pilpres 2014. Karena itu, Jokowi lebih baik bertindak jujur dan amanah demi bisa merealisasikan janjinya agar rakyat tidak kecewa.

"Segeralah ayah bersikap sebagai presiden negeri yg takut kepada Allah, berani, jujur, amanah dan mandiri memutuskan untuk kepentingan kemamkmuran kesejahteraan rakyat ini. "Takutlah ayah kepada Allah dan Hari PembalasNya, ajaklah kami rakyat bangsa ini takut kepada Allah, hidup bahagia dalam hidayah Syariat dan Sunnah NabiNya yg ayah dan nanda cintai bersama," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement