Senin 26 Jan 2015 14:32 WIB

Keluarga Korban WN Singapura yang Tewas Ditusuk Syok Berat

Rep: c 75/ Red: Indah Wulandari
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM—Kematian warga negara Singapura Ahmad Bin Suri (52) membuat keluarganya syok.

“Saya sangat kaget," ujar anak korban, Rahman, di RS Bhayangkara Polda NTB, Senin (26/1).

Ia menuturkan, dirinya mengetahui kabar tentang kematian ayahnya dari saudara dan kedutaan besar Singapura di Indonesia. Ia pun langsung menuju Lombok beserta tujuh orang keluarga lainnya pada Ahad malam (25/1).

Menurut dia, kedatangan dirinya dan keluarganya ke Lombok untuk membawa pulang jenazah korban dan akan dimakamkan di sana. "Jenazah langsung mau dibawa ke Singapura," ungkapnya.

Rahman mengatakan ayahnya sering pulang ke Singapura untuk mengurusi visa kerja. Dan sudah dua tahun berada di Lombok, NTB.

Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP Agus Dwi Ananta mengatakan motif pelaku, Parto (35) menganiaya korban hingga tewas karena cemburu. Pasalnya, saat pelaku bertengkar dengan istrinya EN, korban datang melerai. EN sendiri adalah pembantu rumah tangga di rumah korban.   

"Ada konflik pelaku dengan istrinya, lalu korban memisahkan. Pelaku marah dan menusuk korban," katanya.

Ia menuturkan, korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan di kepala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement