Senin 26 Jan 2015 15:37 WIB

Film American Sniper Dirilis, Muslim Amerika Alami Intimidasi

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Film American Sniper
Foto: Hollywood Reporter
Film American Sniper

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Organisasi Amerika-Arab mengeluarkan pernyataan bahwa ancaman terhadap Muslim di Amerika Serikat semakin meningkat usai dirilisnya film berjudul American Sniper. Dalam surat terbuka yang dirilis awal pekan ini, Komite Anti-Discrimination Committee (ADC) menyampaikan, bahkan ancaman kekerasan terhadap Muslim di Amerika semakin melonjak.

Kondisi itu tidak lain disebut-sebut dipicu oleh Film American Sniper yang telah menggambarkan kisah seorang penembak jitu Amerika selama perang Irak, seperti dilansir News, Senin (26/1). "Mayoritas ancaman kekerasan pada Muslim yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir ini adalah akibat dari kondisi Arab dan Muslim yang digambarkan di film tersebut," kata ADC.

Hingga saat ini dikabarkan sebagian besar Muslim di Amerika kerap mendapat berbagai ancaman. Sementara ADC juga mengatakan telah menerima ratusan pesan terutama di media sosial berisi tentang kekerasan dari para pemirsa film ini.

ADC juga diberitahu Federal Bureau of Investigation (FBI) dan polisi setempat tentang maraknya ancaman tersebut. ADC meminta kedua bintang Hollywood yang berperan dalam film agar mengecam keras retorika ancaman kekerasan itu.

Film yang dirilis pada bulan ini tersebut dikabarkan diangkat dari kisah nyata seorang prajurit Amerika Chris Kyle yang dikirim ke Irak. Film besutan Clint Eastwood ini juga telah menerima enam nominasi Oscar sekaligus memicu perdebatan di AS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement