REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bambang Widjojanto mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/1). Poros Muda Golkar menyatakan langkah yang dilakukan Bambang juga seharusnya diikuti Budi Gunawan.
"Karena itu, sebaiknya Budi Gunawan juga mengundurlkan diri sebagai calon kapolri dan fokus pada masalah hukum yang disangkakan pada dirinya oleh KPK," kata Juru Bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, Senin (26/1).
Andi menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bambang Widjojanto yang mundur dari Komisioner KPK dan fokus menjalani masalah hukum yang disangkakan Polri. Ia telah mencontohkan jiwa ksatria dan negarawan yang taat kepada hukum yg berlaku.
Apa yang dilakukan Bambang ini, lanjutnya, harus dijadikan contoh oleh siapa saja para penyelenggara negara, tak terkecuali Budi Gunawan. Demi kepentingan bangsa, Budi Gunawan harus mundur.
"Dengan mundurnya Budi Gunawan, maka konflik Polri vs KPK akan mereda, dan pemerintah bisa jadi lebih fokus melakukan kerja-kerja kerakyatan, kerja membangun bangsa dan tidak lagi terpenjara dengan kisruh politik yang sama sekali tidak ada gunanya," tegasnya.