REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Usai pertandingan babak final SCM Cup 2015 antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus yang dimenangkan tim berjuluk Singo Edan dengan skor 1-0, manajemen Sriwijaya FC melayangkan protes atas kepemimpinan wasit Handri Kristianto.
Manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito akan menyampaikan protes ketidakpuasannya dengan kepemimpinan wasit asal Semarang yang memimpin laga final SCM Cup, Ahad (27/1), di stadion Gelora Sriwijaya, komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.
Manajemen akan menyampaikannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia pada 30 Januari 2015. “Kita bisa lihat sendiri termasuk mereka yang menonton melalui televisi bagaimana kepemimpinan wasit Handri Kristianto yang sangat merugikan Sriwijaya FC,'' kata Robert Heri, manajer Sriwijaya FC.
''Kami catat ada dua pelanggaran di kotak pinalti yang seharusnya diberikan hukuman,'' katanya. ''Tapi, wasit tidak memberikan hukuman.''
Menurut manajer yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini, hasil akhir akan sangat berbeda jika pengadil di lapangan lebih jeli dalam melihat kejadian sepanjang pertandingan.