Rabu 28 Jan 2015 16:38 WIB

Nasib Golkar di Pilkada Serentak Tunggu Hasil Sidang

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (kiri).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Laksono menegaskan, keikutsertaan partainya dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015, harus menunggu hasil gugatan kepengurusan. Agung menolak klaim Ketua Umum Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie, yang mengatakan kepesertaan partai beringin dalam pilkada serentak, mengacu pada kepengurusan Munas Riau 2009.

Dikatakan Agung, masih ada waktu untuk melihat hasil akhir peradilan soal kepengurusan Golkar yang sah.

"Jadi, tidak ada istilahnya mengambil keputusan sendiri-sendiri," kata dia, di Jakarta, Rabu (28/1).

Menurut Agung, klaim lawan politiknya itu adalah sikap tak menghormati proses peradilan.