REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Perang urat saraf jelang final Inter Island Cup (IIC) antara Persib Bandung dan Arema Cronus telah dimulai. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menegaskan jika kemenangan Singo Edan atas Sriwijaya FC di ajang Surya Citra Media (SCM) Cup hanyalah faktor keberuntungan.
"Jika saya melihat pertandingan kemarin, Sriwijaya FC tampil lebih baik. Arema saya kira punya faktor keberuntungan. Apalagi melihat peluang yang ada. Jika melihat hanya sekilas tentu seharusnya Sriwijaya yang menjuarai SCM Cup." kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut dilansir di laman resmi klub, Kamis (29/1).
Selain itu Djanur juga merasa optimis timnya dapat mengalakan Arema di ajang final IIC, yang digelar di Stadion, Jakabaring, Palembang, Ahad (1/2) mendatang. Bahkan tim sudah sangat siap menantang anak asuh Suharno. Apalagi Djanur menilai komposisi pemain yang dimiliki Arema tidak jauh berbeda dengan musim lalu.
Dengan demikian, dirinya sudah memiliki gambaran gaya permainan Arema. Ditambah musim lalu, skuatnya pernah menyingkirkan juara SCM Cup 2014 tersebut dari ajang Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Saat itu Arema harus terdepak dari babak semi final LSI, dengan skor 3-1, di stadion yang sama, Jakabaring.
"Kalau secara mental kami pun siap. Meskipun mereka berstatus sebagai juara, kami pun punya modal sama menang di Padang (Piala Wali Kota Padang 2015), kemarin. Apalagi kami juga juara bertahan ISL musim lalu, jadi saya kira kami mampu kalahkan mereka di final IIC nanti," cetus, Djanur.